Selasa, 15 Mei 2012

JELAJAH LOMBOK BARAT DAN MATARAM

Kawasan Lombok Barat merupakan kawasan wisata dengan pantai sengiginya yang paling terkenal. Perjalanan ke Lombok sendirian saya lakukan via Bali  pada tanggal 02 November 2011 setelah sebelumnya selama 2 hari di Ubud Bali yang sudah saya share di cerita sebelumnya di http://www.aufasidix.blogspot.com/2012/05/ubud-bali-01-02-november-2011.html

Perjalanan ke Lombok melalui Pelabuhan Padang Bai di Bali menuju pelabuhan Lembar di Pulau Lombok selama kurang lebih 4-5 Jam. Perjalanan yang lumayan lama tentunya. Sepanjang perjalanan saya lebih banyak tidur di kapal sambil sesekali berinteraksi dengan sesama penumpang kapal.

Pemandangan dari Bukit Malimbu
Begitu sampai di Pelabuhan Lembar di  Lombok, Langsung lanjut ke Pantai Sengigi untuk hunting sun set. Perjalanan ke Sengigi ditempuh selama kurang lebih 1 jam dahulu ke kota Mataram, dilanjut perjalanan Mataram-Sengigi sekitar 1 jam. Ehm, jujur, Pantai Sengigi sendiri menurut saya kurang menarik. Pasirnya coklat dan sangat ramai. Banyak cottage, Bar, restoran, dengan segala nightlife-nya. Banyak bule seliweran  di jalan-jalan di sepanjang pantai senggigi. Dalam keadaan masih menenteng tas keril menyusuri jalan raya pantai sengigi, menyebabkan sepanjang perjalanan banyak orang lokal yang menawari saya penginapan. he....

Jujur, sebetulnya saya agak bingung juga dengan tranportasi umum yang ada di Pulau Lombok karena angkutan umum di Lombok tidak ada jurusannya sama sekali.capek deh! >_< Beruntung, setelah bertanya-tanya sama penjual warteg di pinggir jalan, dikasih tahu ada angkot menuju ke pura batubolong, pura hindu cantik di pinggir laut yang jaraknya ternyata cuma sekitar 3 km saja dari kawasan Pantai Senggigi. Dan ternyata Pura Batu Bolong ini sudah saya lewati sebelumnya ketika  menuju Pantai Sengigi. LEtaknya persis di tepat sebelum masuk jalan raya pantai Senggigi, di bibir pantai.

Pura Batu Bolong
Untuk masuk kawasan pura batu bolong ini, tidak dipungut biaya sama sekali, tapi dianjurkan untuk memberi donasi sukarela di pintu masuknya. Dari catatan buku tamu, yang berkunjung ke Pura ini, seperti biasa masih didominasi oleh turis luar negeri. Gak nyesel deh masuk pura ini! Pemandangannya bagus banget dengan pemandangan laut lepas dan pantai sengigi di sampingnya. 

Waktu telah menunjukkan pukul 17.00 dan sebentar lagi matahari akan terbenam. Saya pun tidak menyia-nyiakan waktu yang tersisa untuk segera bergegas ke kawasan bukit malimbu di sebelah utara pantai senggigi untuk mengabadikan sunset di kawasan bukit malimbu ini yang menurut yang saya dengar sangat cantik sekali;

Puas sudah ubek-ubek kawasan bukit malimbu dan hari sudah malam ketika saya memutuskan untuk kembali ke kota Mataram yang jaraknya sekitar setengah jam berkendara dari Bukit  Malimbu.


Sisi lain Pura Batu Bolong
Kota Mataram sendiri menyajikan banyak tempat-tempat yang sangat menarik untuk dijelajahi seperti kawasan kota tuanya di daerah Ampenan, kawasan pecinan,, serta pusat kuliner di sepanjang jalan udayana Menjelajahi kawasan kota tua mataram di Kawasan Ampenan. Namun sayang selama di Mataram saya belum sempat mencoba angkutan khas cidomo (semacam kereta kuda yang ditarik kuda khas Sumbawa). 


Pusat Kuliner Udayana
Sate Bulayat
Nasi Buyung Balap Rinjani
Kota Mataram juga kaya akan wisata kuliner seperti plecing kangkung, ayam goreng taliwang, nasi puyung serta sate bulayat di sepanjang jalan udayana. Lengkap! hehe. Untuk Nasi Puyung, saya mencoba nasi balap puyung rinjani yang terletak di tengah kota. Sate bulayat bisa ditemukan dengan mudah di sepanjang pusat kuliner jalan Udayana.

Masih banyak tempat menarik di lombok yang sayang untuk dilewatkan seperti berbagai amcam pura yang letaknya pun masih di sekitaran kota Mataram. Keesokan harinya saya mencoba untuk menjelajahi Pura Lingsar dan Pura Narmada, pura hindu terbesar di Lombok. Kedua Pura ini masih masuk kabupaten Lombok Barat, tidak jauh dari kota Mataram. 


Taman Narmada
Untuk menuju Pura Narmada, dari terminal bertais di kota Mataram cukup naik angkot satu kali saja dengan biaya Rp. 3.000,00 dan masuk puranya pun murah meriah cukup membayar Rp. 6.000,00. Pura Narmada memang sangat luas,. Ada pura hindu lagi di dalam komplek Pura Narmada dimana masuknya harus memakai selendang khusus. ada juga mata air yang dikeramatkan yang katanya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. 

Biar Bagaimanapun juga, Lombok terlalu cantik untuk dilewatkan. Masih banyak banget tempat-tempat menarik yang wajib dikunjungi. Suatu saat saya harus kesini lagi untuk explore ke tempat-tempat eksotik lain yang belum kesampaian untuk dijejajahi kemarin…^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar